Rabu, 25 Juli 2012

Cerita Si Bajak Laut

Seorang pelaut, lagi asik ngobrol sama seorang bajak laut yang kakinya buntung diganti tongkat besi tajem, tangan kanannya buntung diganti kait besi (tajem juga), dan matanya picek sebelah, ditutupin pake karet item. Kebayang kan?
Pelaut : Kenapa kaki lu bisa buntung kayak gitu?
BajakLaut : Ini waktu ada badai gede banget lagi gue di Pasifik, gue terpental ke laut pas lagi nolongin anak buah gue. Anak buah gue selamet, cuma kaki gue dilahap ame hiu. Tapi gue nggak nyesel, yang penting anak buah gue selamet.

Dasar Pelaut Impoten

Sepasang pengantin baru yang suaminya seorang pelaut, semenjak akad nikah dilakukan hingga 3 bulan berjalan, belum sekalipun sempat merasakan nikmatnya malam pertama, dikarenakan kesibukan sang suami yang harus menunaikan tugas sebagai pelaut.
Hari ini adalah hari kedatangan sang suami setelah kembali dari tugas. Dengan sangat gembira, sang istri menyambut kedatangan sang suami dengan hasrat yang menggebu-gebu. Maklum, walaupun telah resmi menjadi istri, sekalipun ia belum merasakan kehangatan dari sang suami.

Pilih di "Sepong" atau Mati

Ada 3 orang pelaut yg sedang berlayar keliling dunia, pada suatu hari kapal mereka terkena badai yg amat dahsyat, akhirnya merekap un terdampar di suatu pulau yg mereka sendiri tdk tahu berada dimana.
Ternyata dipulau tersebut terdapat suku primitif.Ternyata pulai itu didiami oleh suku yg semua masyarakatnya Homo,Akhirnya merekapun ditangkap.Di tengah lapangan sambil tangan mereka diikat kesebuah kayu, mereka bertemu kepala suku dan kepala suku bertanya kepada pelaut yg pertama...
Kepala Suku : "Hei pelaut kamu pilih apa disepong apa mati?"

Cerita anak Pelaut pada Papanya

PADA suatu ketika pelaut pulang dari berlayar. Setiba di rumah, ia disambut oleh anak semata wayangnya yang baru berumur lima tahun.

"Sini, anakku. Papa kangen," katanya.

"Iya, Pa. Budi juga kangen," jawab si anak.

"Bagaimana mamamu selama papa di laut? Baik-baik saja khan, sayang??"

Belajar "malam pertama" sama Pelaut

Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan sex pada malam pertama mereka.
“Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan” tanya sang istri.
“Wah, aku pun tidak mengerti sayang” jawab sang suami. “Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya.

Penyelam dan Pelaut Tenggelam

Seorang penyelam lengkap dengan peralatannya sedang menyelam dikedalaman 10 meter. Sedang asik2nya menyelam ia bertemu seorang Pelaut tetapi tdk memakai peralatan selam apapun. Sang penyelam kagum, lalu ia turun ke kedalaman 20 meter untuk melihat2 lagi. Eh gak taunya Pelaut tadi ikut juga,

Hukuman buat Pelaut

Dilain waktu ada teman si Pur Romli yang juga pelaut asal N.T.B,dia punya kawan pelaut asal Ambon bernama si Hehanusa.
Dia mengalami nasib yang sama seperti si Pur Romli,dan itu karena sepertinya akan datang badai di tengah laut saat itu.
Hehanusa berdiri di tiang layar tertinggi sambil berteriak keras ke atas langit sbb:
Hehanusa: Tuhan…Beta (aku) akan persembahkan kambing asal Ose(KAU)jangan marah dengan membuat badai.
Angin agak mereda saat itu,ia lalu turun ke tangga sedikit sambil bergumam:Ah Beta cuma mau kasih Ose ayam saja,karena beli kambing sungguh Beta tidak mampu.

Pelaut Mencari Daratan

Seorang pelaut yang sedang mabuk terperosok ke dalam kubangan yang sangat besar dan agak dalam di sebuah jalan. Di dalam kubangan itu dia terlihat sedang mencari-cari sesuatu.

Tidak berapa lama dua orang pelaut lainnya melewati jalan itu dan bertanya, "Hai teman, apa yang kau cari di dalam situ?"


"Ah ... nggak usah banyak tanya, lebih baik kamu tolong aku cepat!" kata si pelaut mabuk itu gusar.